Masjid Al-Aqsa Palestine
Kompleks tempat masjid ini (di dalamnya juga termasuk Kubah Batu) dikenal oleh umat Islam dengan sebutan Al-Haram Asy-Syarif atau “tanah suci yang mulia”.
Tempat ini oleh umat Yahudi dan Kristen dikenal pula dengan sebutan Bait Suci (bahasa Ibrani: הַר הַבַּיִת, Har haBáyit, bahasa Inggris: Temple Mount), suatu tempat paling suci dalam agama Yahudi yang umumnya dipercaya merupakan tempat Bait Pertama dan Bait Kedua dahulu pernah berdiri.
Masjid Al-Aqsa secara luas dianggap sebagai tempat suci ketiga oleh umat Islam. Muslim percaya bahwa Muhammad diangkat ke Sidratul Muntaha dari tempat ini setelah sebelumnya dibawa dari Masjid Al-Haram di Mekkah ke Al-Aqsa dalam peristiwa Isra’ Mi’raj.
Kitab-kitab hadist menjelaskan bahwa Muhammad mengajarkan umat Islam berkiblat ke arah Masjid Al-Aqsa (Baitul Maqdis) hingga 17 bulan setelah hijrah ke Madinah. Setelah itu kiblat salat adalah Ka’bah di dalam Masjidil Haram, Mekkah, hingga sekarang.
Pengertian Masjid Al-Aqsa pada peristiwa Isra’ Mi’raj dalam Al-Qur’an (Surah Al-Isra’ ayat 1) meliputi seluruh kawasan Al-Haram Asy-Syarif.
|
Kubah masjid pada tahun 1982, terbuat dari aluminium (dan tampak seperti perak)
Kubah telah diganti lapisan timah sebagaimana aslinya pada tahun 1983
Semua orang yang percaya kepada Allah (Tuhan), yaiyu Yahudi, Kristen, dan Muslim keturunan Nabi Ibrahim AS. Ia membangun Ka’bah di Makkah dengan putra sulungnya Nabi Ismail AS. Ini perintah dari Allah (SWT) bahwa Ibrahim dan Ismail (PBUT) membangun ini The Holy House of Allah (SWT) sebagai tempat ibadah bagi semua orang percaya di muka bumi ini.Usia Ismael AS pada saat itu 17 tahun, ia dan ayahnya membangun Ka’bah. Nabi Muhammad (PBUH), keturunan dari Ismael Nabi (saw), lahir hampir 2.500 tahun setelah Ka’bah dibangun dan sebagai tempat ibadah sesuai dengan ajaran Nabi Ibrahim.
Seperti yang tercantum dalam Taurat dan dalam Quran Suci “Semua generasi akan diberkati melalui Aku Ibrahim AS” … ( Kejadian 12 dan 18 Alkitab, Surah Al-Baqarah Ayat 123-141 Al-Quran).
Di Yerusalem, Nabi Ibrahim (SAW) juga mendirikan tempat ibadah juga. Tempat ini kemudian dikenal sebagai The House Of Allah (Tuhan), atau Beteyel. Empat puluh tahun setelah pembangunan Ka’bah.
Nabi Ibrahim membangun tempat ibadah bagi Ishak AS, anak Nabi Ibrahim muda, juga melakukan perjalanan Haji (Ziarah) ke Ka’bah di Makkah, seperti yang dilakukan Ibrahim AS.
|
Kubah berwarna perak yang tersusun dari lapisan timah
Masjid Al-Aqsa di sepanjang dinding selatan Bukit Bait Suci
Masjid Al-Aqsa dilihat dari plaza Tembok Barat, 2005
Fasad dan serambi masjid
Air mancur al-Kas tempat wudhu
Interior masjid yang menunjukkan lorong utama dengan tiang-tiang melengkung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar